Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, telah berlangsung kegiatan program kerja pengenalan bahasa Inggris yang diadakan di Desa Doyong, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Athallah Dhiaravi, mahasiswa dari KKN Tim 1 UNDIP 2024/2025, sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat setempat, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Inggris sebagai keterampilan yang penting di era globalisasi. Dengan adanya pengenalan sejak dini, diharapkan masyarakat Desa Doyong dapat lebih siap menghadapi tuntutan perkembangan zaman, yang sering kali memerlukan pemahaman bahasa internasional seperti bahasa Inggris.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Athallah Dhiaravi yang sekaligus menjelaskan tujuan dan manfaat dari program ini kepada para peserta. Setelah itu, peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja di desa tersebut dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengikuti sesi pelatihan yang telah disiapkan.
Kegiatan pelatihan bahasa Inggris dilakukan dalam bentuk permainan interaktif yang menyenangkan, seperti teka-teki, kuis, dan latihan percakapan sederhana. Metode yang digunakan dirancang untuk membuat peserta merasa lebih nyaman dalam berbicara dan mendengar bahasa Inggris, tanpa merasa terbebani dengan tata bahasa yang rumit.
Selain itu, kegiatan juga mencakup materi dasar tentang kosakata sehari-hari dalam bahasa Inggris, seperti nama-nama benda, anggota keluarga, serta ungkapan-ungkapan dasar yang dapat digunakan dalam percakapan sederhana.
Selama pelaksanaan kegiatan, antusiasme masyarakat sangat terlihat. Para peserta, terutama anak-anak, tampak aktif berpartisipasi dan bersemangat mengikuti setiap sesi yang berlangsung. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menikmati proses pembelajaran melalui pendekatan yang santai dan menyenangkan.
Beberapa orang tua yang hadir juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Athallah Dhiaravi dan tim pelaksana, karena kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk mengenal bahasa Inggris lebih awal. "Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena dengan belajar bahasa Inggris sejak kecil, anak-anak kami dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan," ujar salah seorang orang tua yang hadir.
Kegiatan pengenalan bahasa Inggris di Desa Doyong ditutup pada pukul 12.00 WIB. Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta, panitia memberikan sertifikat sebagai tanda keikutsertaan mereka dalam program ini. Di akhir acara, Athallah Dhiaravi berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat Desa Doyong, serta menginspirasi desa-desa lain untuk mengadakan program serupa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan keterampilan bahasa Inggris masyarakat Desa Doyong. Dengan mengenal dan menguasai bahasa Inggris, para peserta akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengakses informasi global, serta memperluas wawasan mereka dalam dunia pendidikan dan pekerjaan.
Program ini juga menjadi contoh nyata dari kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam memajukan pendidikan di daerah pedesaan. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Editor : Abdullah Abidin S.E.
Penulis : Athallah Dhiaravi
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Drs. Priyono, M.Si
Lokasi KKN : Desa Doyong, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen